Kodim Poso, - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 tahun 2023, jajaran TNI di Kabupaten Poso menggelar upacara yang dilaksanakan di Lapangan Merah Putih Yonif 714/SM, Kec. Lage, Kab. Poso, Kamis (5/10/2023).
Mengusung tema “TNI
Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, upacara peringatan HUT
ke-78 TNI ini dipimpin langsung oleh Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel
Tamin, S.H.,M.Hub.Int. selaku inspektur upacara, selaku Komandan Upacara
Danton Kes Yonif 714/SM, Letda CKM. I Kadek Winata Putra, dan Perwira upacara Wadan
Den Zipur 15/SLM, Lettu Czi Enang Sofyan.
Untuk peserta upacara
melibatkan 1 SST Pama Gabungan, 2 SST anggota Kodim 1307/Poso, 1
SSK anggota Yonif 714/SM, 1 SSK anggota Den Zipur 15/SLM, 1 SST
anggota Brimob Poso, 1 SST anggota Polres Poso, 1 SST anggota KOMCAD, 2
SST Satpol PP Kab. Poso, 1 Kelompok Mahasiswa, siswa - siswi SMP dan SMA.
Pada
kesempatan tersebut, Dandim 1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin,
S.H.,M.Hub.Int. membacakan amanat panglima TNI yang intinya :
Para
peserta upacara yang saya banggakan, TNI telah hadir dan menjalankan amanah
sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik
Indonesia selama 78 tahun.
Berbagai
ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi
dengan baik.
Berdasarkan
hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat
tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas
dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama
ini.
Terlepas
dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh
terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah
ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha
memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi
geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan
krisis di berbagai belahan dunia.
Dilingkup
nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum
ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk
berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Para
peserta upacara yang saya hormati, Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada
tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK
INDONESIA MAJU”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen
utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen
bangsa lainnya dalam demokrasi untuk mewujudkan mengawal Indonesia yang
berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Tema ini
kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa
Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana
akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota
legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah: yaitu pada 38 Provinsi, 415
Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Kelancaran
dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan
perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi
tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap
dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin
keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan
aman, damai dan sejuk.
Para
peserta upacara yang berbahagia, Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang
semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan,
yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk
terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan
teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan
negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di
lingkungan strategis, regional maupun global.
Pembangunan
dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal
tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai
dengan kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa
teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang
teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri,
guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu,
penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi
utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan
rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
(fotal defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun
sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap
bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Sebelum
mengakhiri amanatnya, Panglima TNI juga memberikan beberapa penekanan untuk
dipedomani:
Pertama,
tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental
pada setiap pelaksanaan tugas.
Kedua,
pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta
jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Ketiga,
laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang
telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta
demokrasi lima tahunan ini.
Keempat,
jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementrian/lembaga dan
komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang
aman, damai dan sejuk,
Kelima,
jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun
akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
Selamat
bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah
Subhanallahu Wa Ta'ala, selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita, demi
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.
Hadir dalam
upacara tersebut, Bupati Poso diwakili Asisten III, Oktovianus Lebang, S.E., Dandim
1307/Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin, S.H.,M.Hub.Int., Kapolres Poso, AKBP
Riski Fara Sandhy, S.I.K.,M.I.K., Wakil Ketua 2 DPRD Kab. Poso, Romy S
Alimin, S.E., Kepala BNN Kab. Poso, AKBP Kahar Muzakkir, S.H.,M.H., Kajari
Kab. Poso, Imam Sutopo, S.H.,M.H., Danyon 714/SM, Letkol Inf. Subekhi, Dandenzipur
15/SLM, Mayor Czi Atep Sandi, Karumkit TK IV Dr.Yanto Sp. OT, Mayor Ckm dr
Mulya Sp. OT., Danyon Brimob diwakili Pasi Log Brimob, Ipda K. Rajamin
Aritonang, Kasdim 1307/Poso, Mayor Inf Ahmad Jayadi, Wadan Yonif
714/SM, Kapten Inf Muh. Hanip Kusprasetiyo, S.I.P., Menejer Bisnis
Konsumen BRI, Jimmy Lenkong, Pabung Touna, Mayor Inf Azrar Zees, Ketua
Persit KCK Cab XXI Kodim 1307/Poso, Ny. Chintya Ayu Hasroel Tamin.
Turut hadir juga, Ketua Bayangkari Polres Poso, Ny. Riski Fara, Ketua Persit KCK Rating II/BS Denzipur 15/Slm, Ny. Atep Sandi, Ketua Persit KCK Cabang LXIII Yonif 714/SM, Ny. Subekhi, Ketua FKPPI, Agustin Sagilipu, Ketua PEPABRI Kab. Poso, Mayor Pur. Yosep Supatno, Ketua MUI Kab. Poso, KH. Arifin Tuamaka, S.H.,M.M., Ketua KBPP, Frans Bond, Para Perwira TNI-Polri, dan Pasukan Upacara serta tamu undangan + 500 Orang. (Pendim_1307).
0 Komentar